Wednesday, August 29, 2012

0 Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!
By Anne Ahira

Ada banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah kita termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada orang di sekitarnya. 
Kedua, hanya berbentuk perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain sebagainya..!

Satu hal yang perlu ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :

  1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat disukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan!
  2. Ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian yang belum sempat dilakukan. Buka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya. Percaya, cara ini akan menyadarkan akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan? ;-)
  3. Buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin diwujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali 'keinginan gila' saat kita masih kecil? Atau mimpi-mimpi lain yang belum terlaksanakan? Saat itu kita akan sadar, ternyata banyak sekali hal yang memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
  4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal *utama* dan yang pertama yang harus dilakukan...Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan di dunia. Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan kita mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya.


Intinya, jangan biarkan terjebak dalam kesendirian dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat Arief putus asa. Kalau mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa dijadikan teman, dan ajak bicara!

Jika mau terbuka, dalam kesendirian bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang kta miliki.

Dalam kesendirian pula bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali diketemukan di keramaian! Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada kita.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri', Harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan!

Kelola-lah perasaan dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

Friday, August 17, 2012

0 Putuskan Benang Itu!

Putuskan Benang Itu!

"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah. Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter. Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?
Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki 'keterbelengguan' dengan seutas tali yang mengikat diri kita! 
Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya hadir, melintas di depan, namun tidak mempedulikannya?
Mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal sama sekali belum pernah mencobanya?
Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita bayangkan. Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Akan bisa jika berpikir bisa
2. Akan gagal jika berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.
Oleh sebab itu, perhatikan dengan sesama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi yang diuntungkan, jika bukan kita sendiri? :-)

Okay, sampai ketemu nanti! :-)

Ditulis By Anne Ahira

Sunday, August 12, 2012

0 Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian...

Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian...

Banyak orang yang merasa frustasi karena kenyataan mereka tidak sesuai dengan impian.

Sebagai contoh, ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A, tapi nyatanya biaya tidak mencukupi.

Atau, mereka yg merantau ke kota besar, bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional, tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.

Ada juga seorang pengusaha, yang mungkin mengharapkan kenaikan profit 10 kali, malah mengalami kebangkrutan.

Apa yang kita harapkan, kadang memang tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa yang harus kita lakukan?

Berikut adalah 3 langkah atau tips yang bisa Arief lakukan saat mimpi tidak sesuai dengan kenyataan:

1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis

Jika betul-betul ingin menggapai kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan* untuk bisa bertindak secara fleksible dan dinamis terhadap setiap perubahan yang terjadi.

Sekarang, saya akan buat sebuah analogi sederhana...

Saat ada badai atau angin topan yang besar, tidak jarang kita melihat pohon yang memiliki batang yang sangat besar tumbang! Apa sebab?

Sebab mereka tidak kuat menahan beban yang diterima.

Namun coba tengoklah bambu! Karena batangnya yang lentur, maka bambu bisa fleksibel bergerak ke segala arah, dan jarang tumbang!

Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel, maka kita akan lebih tahan dalam menghadapi tantangan dan perubahan serta masalah yang datang.

2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik untuk kita!

Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian, percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik, bisa jadi justru sebaliknya di mata Tuhan!

Berpikirlah selalu positif atas apapun yang terjadi pada diri. Jangan biarkan satu kegagalan membuat  kecewa, apalagi sampai frustasi dan berlarut-larut.

Arief tahu apa yang saya lakukan jika ada satu mimpi atau keinginan saya tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:

"Sudahlah, kamu tidak perlu kecewa, don't ask me why, it is GOOD for you!"
Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK!
Tuhan tahu kamu orang yang baik & bijaksana. 

Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!"

Saya biasa mengatakannya di depan cermin dengan penuh keyakinan, tentunya saat saya sendirian! hehe... It works for me! :-)

Apa yang saya lakukan di atas itu adalah 'afirmasi'.

Afirmasi adalah kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk membentuk citra positif untuk mengurangi sikap-sikap negatif dalam diri kita.

Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan 'terekam' oleh alam bawah sadar kita.

Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau AKAN menjadi seperti itu adanya, yang kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi itu sama seperti DO'A.

Okay, sekarang selanjutnya! :-) 

Meski saat ini apa yang kita harapkan belum sesuai dengan impian, namun kita harus....

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!

Saat kita mengalami kegagalan, lebih baik instropeksi diri dari pada menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita memang belum siap jadi pemenang! :-)

Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat kita menjadi sombong, dan karena saking sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak mau hamba-Nya berbuat dosa. :-)

Setiap kemenangan itu lebih baik dirintis dari setiap peluh kita! Akan lebih baik jika kemenangan itu kita dapatkan setahap demi setahap.

Banyak orang sukses, tapi kemudian mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi, ada yang tidak. Liku hidup setiap manusia memang tidak sama.

Tapi ingat, kesempatan untuk menang itu selalu terbuka bagi siapa saja, tanpa terkecuali!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak terkira banyaknya dari Tuhan, masih banyak yang menggantung di langit! :-)

Sekarang tinggal bagaimana caranya! Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan turun dengan sendirinya?

Saya sarankan, jangan pernah memilih yang kedua :-)

Kita semua tahu bahwa yang namanya kemenangan itu seringkali dimiliki oleh mereka yang tidak pernah berhenti berusaha!

Penulis Anne Ahira
 

Nuansa Pagi Menjemput Rizki Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates